Resensi 3


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Saya akan meresensi salah satu judul novel karya Habiburrahman El Shirazy yang berjudul "Catatan Motivasi Seorang Santri". Novel ini saya dapatkan atas pinjaman dari karib saya. Semoga apa yang saya tulis bermanfaat untuk pembaca dan kita semua.

Gambar terkait

Identitas Buku:
·         Judul buku : Catatan Motivasi Seorang Santri
·         Nama pengarang : Habiburrahman El Shirazy dkk (Ladde Kamaluddin, A.  Mujib El Shirazy, Monif Y Rasulullah
·         Penerbit : Santri, kangabik.com
·         Tahun dan Tempat Terbit : 1 April 2013. Kukusan Depok Jakarta dan  Komp. Pondok Jaya Bintaro Tangerang
·         Tebal buku : 334 halaman             
Pada buku ini terdapat beberapa cerpen yang ditulis oleh Kang Abik dkk. Diantaranya, “ Saat-saat terakhir di Mekkah, yang menjelaskan tentang perjalanan dan pembeljaran berharga bahwa sangat pentingnya menghormati tempat Suci ini, ternyata tak sedikit yang masih meremehkan tempt Suci ini. Disanalah banyak sekali ilmu yang dapat diambil. Jalan dimana kita dapat beribadah dengan khusyuk, tempat yang dipenuhi dengan para malaikat tempat untuk bermunajat kepada Allah. Tidak hanya itu, di tempat ini sangat menjunjung tinggi nilai kejujuran dan taatnya penduduk kita ini, yang sama sekali tidak bisa menomor duakan soal ibadah.
Pokok- pokok Rangkuman Isi Buku
          Pada buku ini, Kang Abik selaku penulis ingin memenuhi undangan parang penggemar yang sangat antusias membedah novel-novelnya. Krena mereka bertanya tentang kiat-kiat Kang Abik dalam menulis novel. Ternyata tidak ada rumus khusus yang beliau pakai . Beliau hanya melakukan apa yang dikatakan oleh para orang tua pada umumnya kepada anaknya “berikan yang terbaik kepada orang lain, maka kebaikan akan melimpah kepadamu” dan juga selalu menjadi orang-orang yang selalu bersikap positif, agar tidak terpenjara akan rasa kecewa dan kegagalan. Karna “kesuksesan hari inim adalah hasil dari kerja kerasmu di masa lalu, dan kesuksesan di masa depan, adalah hasil dari kerja kerasmu di hari ini”. Serta pada buku ini, Kkang Abik mengajak kita agar menjadi pribadi yang lebih baik. Serta merubah pola pikir masyarakat luas tentang santri. Karna santri adalah anak-anak cerdas, berilmu, beriman, bertakwa dengan segudang hikmah dan lautan ilmu agama yang layang untuk diperhitungkan. Serta untuk membangkitkan semangat para pelajar khususnya para santri untuk dapat berprestasi.
Tujuan Pengarang
    “Seratus Peluru untuk Amru dan Bayi-bayi Tertawa”, Amru ialah seorang yang dilahirkan oleh ibu yang merupakan warga Palestina, ia menjadi yatim sejak usianya lima tahun. Pada cerpen ini dijelaskan tentang betapa tangguhnya warga Palestina khususnya Amru dalam memerangi Isarel. Mereka bahkan tidak takut mati, sekalipun mati mereka dalam keadaan syahid. Mengajarkan kita betapa berharganya sifat ketidak putus asaan sekalipun ada bahay mengintai kita. Serta bayi- bayi yanglahir tertawa di tengah gemparnya peperangan Palestina dengan Israel yang pada akhirnya mereka dan keluarga meninggal dalam keadaan syahid, mereka telah berhasil menjunjung tinggi sift berserah diri akan kuasa Allah. 
          Serta catatan motivasi seorang santri, mengajarkan untuk membangun possitive attitude ( asa antusias dan penuh gairah) dalam mencari ilmu yang harus ada pada diri kit. Ttak lupa sikap optimis dan positif yang harus ada pada jiwa seorang peljar. Serta mengajarkan hidup yang bergeimang keikhlasan, agar apapun yang kita pelajari mendapatkan pahala kebaikan supaya lebih mudah menyerap ilmu. Dan sesungguhnya hidup ini untuk memberi. Memberikan apapun yang kita ilmu, baik itu ilmu maupun harta serta dedikasi yang tinggi terhadap profesi apapun yang kita tekuni. Krna semuanya dipenuhi dengan kekuatan energi cinta. Karna apapun akan kita lakukan demi cinta bukan? Termasuk jika sudah cinta terhadap menuntut ilmu. Dijelaskan juga kekuatan senyuman yang walaupun sangat mudah dilakukan, namun memberikan manfaat yang sangat luar biasa nesarnya kepada orang lain. Tak lupa bersabar, bersabar dalam menuntut ilmu, belajar dalam meningalkan maksiat, belajar ula untuk menjadi para penuntut ilmu yang sabar seperti pembelajaran yang dapat diambil dari kisah Nabi Ayyub a.s. Tak luput dengan watu yang harus ditaklukan krna waktu merupakan interval dati dua keadaan atau kejadian atau bisa merupakan lama berlangsungnya suatu kejadian, karna waktu merupakan proses yang harus dilewati dan dinikmati. Dan rahasia hidup seimbang, karna “time is money” semua harus seimbang antara hubungan dengan Allah, dan hubungn antara sesama , ataupun belajar dengan santai. Bagi para pelajar khususnya, diajak untuk menjadi pendengan yang baik, karena dengan banyak mendengar, banyak pula ilmu yang bisa didapat. Dalam dunia pendidikan sendiri, mendengar memiliki porsi yang amat penting. Diharapkan bagi para pelajar agar dapat meluruskan niat, serta membangun kejernihan dari dalam untuk menyatukan satu titik tujuan untuk apa kita belajar itu sendiri. Karena hidup Cuma sekali, dan belajar selamanya. Mamnusia dan belajar merupakan dua hal yang tidak bisa dipishkan. Setiap manusia memeiliki otak, dimana dimana terjadi proses analisis yang disebut belajar pada otak. Serta sifat tidak sombong atas ilmu yang kita miliki. Belajar untuk berbahagia meskupun dari hal yang sangat remeh sekalipun, serta menjadi sukses dengan bermodal kata-kata yang baik. Tak lupa dengan ilmu pengetahuan dan kepekaan rasa dalam menuntut ilmu. Jika sudah dilakukan kiat-kiatnya, insyaAllah ilham akan menghampiri kita. Aamiin
Kelebihan Isi Buku :  
·         Banyak sekali motivasi yang snagt menyentuh jiwa dalam novel ini. Sangat cocok bagi kaula muda yang tengah mengalami proses belajar adan mungkin mengalami kejenuhan akan rutinitasnya tersebut.
Kekurangan: 
·         Kurangnya gabar yang harusnya menjadi hiburan tersendiri dalam membaca novel ini.
Saran: 
·         Agar lebih banyak meletakkan gambar dan menambahkan cerpen-cepen best seller karya penulis, agar lebih terlihat menarik.
·         Semoga kita dapat mengambil nilai-nilai positif dalam novel tersebut, dan pantang menyerah untuk menggapai cita-cita. 
Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh

Sumber: 
* https://www.kompasiana.com/aisyahamaliaputri/55d9d69a779773dd163eeb5c/resume-catatan-motivasi-seorang-santri/
* http://pesisirpostmedia.blogspot.com/2013/10/catatan-motivasi-seorang-santri-santun.html





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi 2

Resensi