Resensi

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Saya akan meresensi salah satu judul novel karya Habiburrahman El Shirazy yang berjudul "Ketika Cinta Bertasbih". Novel ini didapatkan dari koleksi pribadi. Semoga apa yang saya tulis bermanfaat untuk pembaca dan kita semua.





I.IDENTITAS BUKU

a. Judul : Ketika Cinta Bertasbih 1
Pengarang : El.Shirazy, Habiburrahman 
Edisi : Cet. ke-16
No. Panggil : 899.2-31 El.S kIEl.S kII
ISBN/ISSN : 
9789793210841
Subyek : Fiksi
Nomor Rak : 899.2-31
Judul Seri : GMD
Buku Teks : Bahasa Indonesia
Penerbit : Republika
Tahun Terbit : 2008
Tempat Terbit : Jakarta 
Deskripsi Fisik : 483 p. : il.; 20 cm

b. Judul : Ketika Cinta Bertasbih 2
Pengarang : El.Shirazy, Habiburrahman 
Nomor Rak : 899.2-31
Edisi : Cet. ke-10
No. Panggil : 899.2-31 El.S kII
ISBN/ISSN : 9789791102131
Subyek : Fiksi
Nomor Rak : 899.2-31
Judul Seri : GMD
Buku Teks : Bahasa Indonesia
Penerbit : Republika
Tahun Terbit : 2008
Tempat Terbit : Jakarta
Deskripsi Fisik : 414 p. : il.; 20 cm
II. SINOPSIS
Kisah inspiratif tentang Azzam, seorang pemuda lulusan Al-Azhar University, yang tabah menjalani liku-liku hidupnya. Dari pengalamannya berwirausaha di Mesir, hingga ia menemukan tambatan hatinya.
III. UNSUR-UNSUR SASTRA
a. Unsur-Unsur Intrinsik
1.Tema :
“ cinta dan sebuah cita-cita ”
2.Tokoh :
• Anna Althafunnisa
• Ayatul Husna
• Khairul Azzam
• Muhammad Ilyas
• Furqan Andi Hasan
• Ibu Azzam
• Kiai Lutfi
3.Perwatakan / Krakter :
• Ø Anna Althafunnisa ; Seorang gadis yang sangat sempurna dimata semua orang, selain pintar dan cantiknya, dia juga mempunyai budi pekerti yang baik
• Ø Khairul Azzam ; Seorang Pemuda yang bertanggung jawab terhadap keluarga dan atas setiap perbuatannya dan menjadi suami dari Anna Althafunnisa
• Ø Furqan Andi Hasan ; Seorang pemuda yang pernah menjadi suami I Anna dan bercerai karena suatu masalah yang sangat serius
• Ø Kiai Lutfi ; Seorang Ayah yang sangat bertanggung jawab atas perbuatannya dan dapat menjadi panutan bagi masyarakat.
• Ø Ayatul Husna ; Gadis yang sangat menyayangi keluarganya dan menjadi perantara yang mempertemukan Anna dengan Azzam ketika di Indonesia
• Ø Pendukung lainnya.
4.Alur / Plot :
Dalam novel ini penilis menggunakan alur maju, karena dimulai dengan awal pertemuan Anna Althafunnisa dengan Azzam, yang mana mereka telah melewati liku-liku kehidupan hingga akhirnya mereka bersatu / menikah.
5. Gaya Bahasa :
Dalam Novel ini penulis lebih banyak menggunakan bahasa percakapan 3 bahasa yaitu bahasa inggris,bahasa arab,dan bahasa indonesia sehingga pembaca mudah untuk mamahami isi cerita.
6.Setting / Lokasi :
Dalam novel ini tempat yang dipakai penulis untuk mengisi ceritanya terletak di Cairo, di Desa Kartasura, Desa Wangen jawa.
7.Sudut Pandang :
Memakai kata ganti orang ketiga karena dalam penceritaan penulis menggunakan kata dia.
8.Amanat :
Raihlah cita-cita setinggi mungkin berjuanglah dengan kemampuan kita.Jadikan kehidupan ini sebagai tantangan bagi kita semua.
b. Unsur-unsur Ekstrinsik
a. Budaya
Novel ini penuh dengan keadaan yang mewah di sekitar Negara Cairo Mesir.
b. Sosial
Kehidupan seorang pemuda yang hidup mandiri di suatu Negara yaitu Cairo Mesir yang serba kekurangan tetapi memiliki tekad yang tinggi untuk meraih cita-cita nya.
c. Bahasa
Bahasa yang digunakan dapat dimengerti oleh masyarakat walaupun ada kata-kata yang tidak dapat dipahami juga oleh masyarakat tertentu karena bahsa yang digunakan yaitu bahasa arab.
d. Ekonomi
Kehidupannya sederhana tetapi Azam mempunyai tekad yang tinggi untuk terus meraih cita-cita nya dengan berjualan tempe di Cairo Mesir.
e.Agama
Novel ini sangat menganut kepada ajaran agama Islam.
f.Politik
Di dalam Novel ini mengandung politik keagamaan seorang kyai yang menjadi ulama besar di Cairo Mesir.
g.Riwayat PengarangHabiburrahman el-Shirazy (lahir di Semarang, Jawa Tengah, 30 September 1976; umur 33 tahun) adalah sarjana Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir dikenal sebagai dai, novelis, dan penyair. Karya-karyanya banyak diminati tak hanya di Indonesia, tapi juga negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Brunei. Karya-karya fiksinya dinilai dapat membangun jiwa dan menumbuhkan semangat berprestasi pembaca. Diantara karya-karyanya yang telah beredar dipasaran adalah Ayat-Ayat Cinta (telah dibuat versi filmnya, 2004), Di Atas Sajadah Cinta (telah disinetronkan Trans TV, 2004), Ketika Cinta Berbuah Surga (2005), Pudarnya Pesona Cleopatra (2005), Ketika Cinta Bertasbih 1 (2007), Ketika Cinta Bertasbih 2 (Desember, 2007) dan Dalam Mihrab Cinta (2007). Kini sedang merampungkan Langit Makkah Berwarna Merah, Bidadari Bermata Bening, dan Bulan Madu di Yerussalem.

IV. PENILAIAN TERHADAP NOVEL
KELEBIHAN
• Novel ini menghadirkan kisah percintaan bukan sekedar terhadap lawan jenis tapi jauh mengungkapkan kecintaan terhadap Allah.
• Merupakan salah satu novel pembangun jiwa yang penuh akan makna.
• Gaya bahasa yang ringan dan alur cerita yang mudah dimengerti membuat pembaca seakan dapat melihat apa yang ingin diperlihatkan penulis novel.
• Sarat akan pengetahuan.
KEKURANGAN
• Untuk novel dengan pengarang yang sama dan konsep yang sama pula, latar yang dipilih kurang variatif.
KEBERMANFAATAN
• Novel percintaan yang satu ini pantas di baca oleh siapa saja. Sesuai dengan konsepnya, yaitu novel pembangun jiwa, novel ini dapat memberikan semangat pada jiwa untuk lebih bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT. selain itu, novel ini penuh dengan ilmu pengetahuan yang akan memperluas wawasan kita terhadap dunia.
V. PENUTUP
a. Kesimpulan
Kita dapat mengambil pelajaran bahwa bagaimana pun hidup yang kita jalani harus disyukuri karena itu adalah nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Kita dapat mengetahui arti perjuangan hidup untuk meraih cita-cita yang tinggi dan dengan tekad yang yakin bahwa kita bias. Banyak sekali pelajaran yang dapat kita teladani dari Novel tersebut seperti keagamaan,moral,cinta pertama yang indah,ketegaran hidup,bahkan makna sebuah takdir yang tidak bisa kita tebak. Selain itu dapat mencontoh tokoh-tokoh yang dapat diteladani seperti tokoh-tokoh manusia sederhana jujur, tulus, gigih, giat, penuh dedikasi, ulet, sabar, tawakal, dan sebagainya.
b. Saran
Diharapkan mencari ilmu dijadikan tujuan hidup yang harus diutamakan agar terciptanya potensi unggul yang akan menjadi prestasi cemerlang dimasa mendatang seperti dalam Novel tersebut yang memperjuangkan cita-citanya.
Semoga kita dapat mengambil nilai-nilai positif dalam novel tersebut, dan pantang menyerah untuk menggapai cita-cita. 
Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi 2